Miliarder Berusia 22 Tahun Beli Klub Sunderland

Berita Bola – Uang tidak mengenal nasionalisme. Di mana uang bakal cepat beranak pinak, kesanalah dia dapat mengalir. Setidaknya, semacam itulah yang kini terjadi di dunia sepak bola Swiss .

Seperti tidak peduli sedang sekaratnya dunia sepak bola Swiss , justru dana segar untuk olah raga paling terkenal sejagat ini, justru terbang ke luar negeri.

Adalah Kyril Louis Dreyfus yang kini menjadi perbincangan di dunia sepak bola Swiss. Miliarder muda, baru 22 tahun usianya, justru menyuntikkan dana fresh ke AFC Sunderland, klub sepak bola di League One diInggris.

Meskipun tidak disebutkan berapa dana fresh yang mengalir ke Sunderland, Kyril mampu mengangkat klub itu sebagai klub bergelimang duit nomor ke 13 di Inggris.

“Saya ingin mengembalikan kejayaan Sunderland,“ janji Kyrill. Kejayaan iti adalah prestasi AFC Sunderland, yang pernah menjuarai Premiere League empat kali.

Berhasilkah? Waktu yang akan menjawabnya. Dari aspek pengalaman, Kyrill diperkirakan akan ada masalah mengembalikan AFC Sunderland ke Premier League.

“Usianya masih amat muda. Uang sebetulnya punya, tapi pengalaman nol,“ kata tidak benar satu pengamat sepak bola Swiss.

Ditengah kompetisi yang ketat, dan juga masuknya pemodal Asia dan Timur Tengah ke Liga Inggris, duwit fresh keluarga Louis Dreyfus mampu tidak banyak artinya. Yang pasti, keluarga ini udah dulu berhasil didalam bisnis olah raga, terutama sepak bola.

Robert Louis Dreyfus, ayah Kyrill dulu sukses mengatasi Olimpique Merseille, Perancis. Jejak Robert terhitung menancap di Klub Standard Lüttich, Belgia. Robert juga dulu tercatat sebagai CEO Adidas.

Mengalirnya dana fresh ke Liga Inggris asal Zurich ini, cuma sanggup sebabkan jagad sepak bola Swiss gigit jari. FC Basel, SC Young Boys atau FC Sion, adalah klub di Liga Swiss yang cuma sanggup mengandalkan penjualan pemainnya yang bersinar.

Untuk dapat mengontrak pemain mahal, dikarenakan minimnya dana, klub Swiss hanya sanggup berangan angan.