Emmanuel Eboue akan selalu diakui sebagai salah satu figur terbesar dalam permainan dan salah satu momen paling terkenalnya adalah ketika di Piala Dunia 2010.
Pada 25 Juni 2010, ketika pertandingan grup terakhir Pantai Gading melawan Korea Utara, negara Afrika itu unggul 3-0.
Ketika memasuki waktu tambahan, pelatih Kim Jong-Hun memanggil kaptennya untuk membicarakan sesuatu.
Mantan bek sayap Arsenal Eboue memutuskan untuk mengikuti pemain nomor 10 Korea itu ke pinggir lapangan dan mendengarkan apa yang mereka ucapkan.
Meski tak tahu satu kata pun dari bahasanya. Dia (Eboue) mengangguk-angguk setuju sebelum lanjut berlari.
Emmanuel Eboue pretending to understand the North Korean coaches instructions will never get old.pic.twitter.com/svBAer8o2L
— SPORTbible (@sportbible) March 24, 2021
Itu tetap menjadi salah satu momen paling berkesan dan menarik dalam sejarah Piala Dunia.
Enam tahun setelah insiden lucu itu, Eboue mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya, dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph.
“Saat itu, sejujurnya aku tidak tahu apa yang terjadi di kepalaku saat itu. Tapi orang tidak akan melupakannya.” Kata Eboue.
“Ketika pelatih mereka memanggil kaptennya, saya mendekatinya, mengangguk dan berkata, ‘Oke, tidak masalah, saya mengerti, ya?’ Dia berkata kepadaku, ‘Kamu bisa bahasa Korea?’ Saya berkata, ‘Tidak, tapi saya mengerti sedikit’ dan dia tertawa.
“Itu lucu, itu adalah pertandingan terakhir kami jadi kami berada di bandara keesokan harinya dengan para pemain Korea dan salah satu dari mereka mendatangi saya dan berkata, ‘Eboue, kamu berbicara bahasa saya?’ Saya berkata, ‘Ya’.
“Jadi dia berkata, ‘Oke, bagaimana kamu mengatakan’ selamat pagi ‘dalam bahasa Korea? Jadi aku berteriak,’ Yang !!! ‘ dan dia benar-benar jatuh ke lantai sambil tertawa. ”
Ada lagi kisah lain yang melibatkan pemain Pantai Gading itu. Kejadian yang menjadi viral ini terjadi saat Eboue ikut dalam pesta Natal di rumah Bek Arsenal, Gilberto Silva.
Gilberto sedang merayakan kemenangan barunya sebagai kapten di klub, jadi Eboue memutuskan untuk berpakaian kostum harimau, dan bersembunyi di balik pintu sebelum rekan satu timnya tiba.
Eboue mengejutkan orang-orang seperti Emmanuel Adebayor, sampai penyerang itu melompat keluar. Dia kemudian mulai mengaum pada tamu pada saat kedatangan.
Adebayor mengomentari kejenakaan Eboue, dia mengatakan: “Dia lebih lucu dari beberapa komedian di TV. Terkadang saat dia makan, dia menaruh makanan di hidungnya.”
Tapi mungkin momen paling khas selama waktunya di Arsenal yaitu pada tahun 2010, ketika para fans diberi kesempatan untuk mendapatkan tanda tangan dan bertemu dengan pemain favorit mereka.
Acara tahunan ini berjalan normal dan teratur, sampai tokoh kocak dalam sepak bola datang dan menyebabkan kekacauan.
Eboue memutuskan untuk menghibur massa dengan berlari ke arah bola dan menendangnya sekuat tenaga.
Terima kasih, Emmanuel. Karena selalu membuat kita tersenyum dengan cara yang tidak terduga.
