berita bolaliga inggris

Shearer: Arsenal Bisa Turun Kasta Jika Minim Kreativitas

Liga Inggris – Arsenal baru saja kalah di kandang Everton pada pekan ke-14 Premier League 2020/21, Minggu (20/12/2020). The Gunners takluk 1-2. Tim besutan Mikel Arteta itu pun berada didalam posisi yang berbahaya.

Dengan hasil ini, artinya Arsenal bermain tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya di Premier League (M0 S2 K5). Arsenal termasuk hanya menang sekali, dan hanya dapat mencetak total empat gol, didalam sepuluh laga terakhir mereka di kompetisi ini. Arsenal sekarang lebih-lebih berada hanya empat poin di atas zona degradasi.

Kompetisi sebenarnya masih lumayan panjang, namun tak sedikit yang jadi menyangsikan kans Arsenal untuk menjauhi degradasi musim ini. Salah satu yang meragukannya adalah legenda Premier League, Alan Shearer.

Shearer lihat tim Arsenal di laga kontra Everton banyak kekurangan. Salah satunya adalah minimnya kreativitas. Jika tetap layaknya ini, Arsenal sepertinya harus bersiap turun kasta?

Arsenal baru mengumpulkan 14 poin berasal dari 14 pertandingan di Premier League musim ini. Mereka cuma menang empat kali, dan sudah kalah delapan kali (M4 S2 K8); baru mencetak 12 gol dan sudah kebobolan 18 gol.

Ini adalah start terburuk Arsenal di liga Inggris sejak musim 1974/75 (12 poin dari 14 pertandingan awal; dikonversi ke 3 poin/kemenangan).

Ditanya apakah Arsenal dapat bertahan di Premier League, dilansir BBC Sport, Shearer menjawab: “Saya tak begitu yakin.”

“Tidak bersama starting team seperti ini, termasuk dengan sikap yang ditunjukkan beberapa pemainnya. Sangat buruk, tak tersedia kreativitas, para pemain tak antusias, tak berjuang cukup keras untuk menekan lawan.” ujar Shearer.

“Mikel Arteta patut mulai khawatir terkecuali dia tergantung terhadap pemain-pemain layaknya itu untuk menyelamatkan pekerjaannya. 12 Gol sepanjang musim, mereka tak punyai opsi.”

“Melawan Everton, [Nicolas] Pepe tak siap masuk ke kotak penalti. Dia joging, kadang cuma berjalan. Dia wajib beri tambahan lebih.”

“Ada sebagian pemain di tim itu yang tak menambahkan semuanya untuk manajer mereka. Jika bermain layaknya itu, Arsenal takkan dulu bisa mencetak gol,” imbuh mantan Southampton, Blackburn Rovers, Newcastle, dan tim nasional Inggris tersebut.

Tiga Gol Bunuh Diri

Everton unggul melalui gol bunuh diri Rob Holding di menit 22, dan Arsenal membalas melalui penalti Nicolas Pepe di menit 35. Namun, Arsenal takluk setelah Yerry Mina mencetak gol untuk tuan rumah di menit 45.

Holding pun menjadi pemain Arsenal pertama yang mencetak gol bunuh diri kontra Everton di Premier League sejak Arteta terhadap April 2014.

Arsenal telah mencetak tiga gol bunuh diri di Premier League musim ini. Sebelum Holding, dua pemain lainnya adalah Bukayo Saka dan Pierre-Emerick Auabemayang.

Tertinggal, Sulit Menang

Sebelum melawan Everton, sejak ditangani Arteta, Arsenal selamanya gagal menang di dalam 10 laga Premier League di mana mereka tertinggal saat jeda (M0 S3 K7). Dengan hasil melawan Everton, artinya angka statistik itu bertambah menjadi 11 (M0 S3 K8).

Kenapa Arsenal sanggup sampai demikian? Penilaian Shearer bisa dijadikan salah satu acuannya. Arsenal minim kreativitas, minim antusiasme, dan hampir tak tersedia semangat juang. Jika tetap begini, Arsenal sepertinya mesti bersiap-siap untuk turun ke kasta kedua?

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button